Minggu, 22 Januari 2012

Cara Mudah Meraih Prestasi

Masa depan harus dimiliki setiap orang karena semua orang berhak mempunyainya. Masa depan merupakan pemberian Tuhan yang harus disyukuri. Untuk meraih masa depan itu, Tuhan sudah membekali manusia dengan pikirannya. Maka, menggunakan pikiran secara maksimal adalah cara mudah meraih masa depan.Untuk meraihnya, aku mempunyai tiga cara ampuh. Ketiganya adalah tekun, jujur, dan percaya diri. Berikut uraiannya untuk rekan-rekan semuanya :

Cara 1: Tekun
Sehari selembar buku untuk dibaca itu lebih baik daripada semalam menyelesaikan sebuah buku. Mengapa demikian? Karena daya rekam otak manusia akan lebih baik digunakan untuk merekam sesuatu yang sedikit daripada merekam sesuatu yang lebih banyak. seperti kaset, hendaknya pengguna tidak memaksimalkan kapasitas agar kaset itu awet. Maka, sedikit demi sedikit justru itu akan terekam lebih baik.
Sedemikian halnya dengan belajar. Untuk meraih prestasi, hendaknya kita menjalani profesi dengan ketekunan yang berlebih. Hendaknya kita tidak membosankan diri untuk meningkatkan kemampuan diri. Semakin diasah otak kita, maka otak pun akan semakin mudah memahaminya. Ibarat air mengalir, akan lebih lancar jika jalannya sudah dibuatkan. 

Cara 2: Jujur
Untuk meraih sesuatu, hendaknya diperoleh dengan cara jujur. Semua yang diraih dengan ketidakjujuran alias perbuatan curang, pasti suatu saat akan hilang. Maka, sikap jujur harus dimiliki jika kita ingin meraih masa depan. Memegang prinsip jujur memang teramat sangat sulit. Di tengah hiruk-pikuknya zaman serba konsumtif seperti ini, sikap jujur justru sering dibenci banyak orang. Namun, kita tidak boleh terpengaruh oleh situasi itu. Justru kondisi itu dapat digunakan sebagai ujian bagi ketegaran sikap, apakah martabat kita semurah dan serendah itu? Jika ingin masa depan teraih, milikilah sikap jujur.

Cara 3: Percaya Diri
Tuhan membekali manusia dengan kesamaan. Tuhan Maha Pemberi karena Tuhan Maha Penyayang. Alangkah baiknya pemberian Tuhan itu digunakan secara maksimal. Dalam upaya menggunakannya itu, kita memerlukan rasa percaya diri. Maka, tumbuhkanlah rasa percaya diri: kalau dia bisa melakukannya, mengapa saya tidak? Apa bedanya dirinya dengan diriku? Pertanyaan itu harus dimiliki dan dijawab oleh setiap orang yang ingin sukses.

Sedikit demi sedikit, aku melalui kehidupan ini dengan penuh ketekunan, kejujuran, dan percaya diri. Kini, sedikit demi sedikit pula aku mulai menikmati buahnya. Dengan penuh rasa syukur, aku pun mensyukuri semua nikmat pemberian-Nya itu. Tentu saja sembari berbagi dengan keluarga, sanak family, sahabat, lingkungan, dan bangsaku. Jika aku dapat meraih prestasi seperti ini, tentunya Anda dapat meraih prestasi lebih baik karena Anda mempunyai contoh yang layak dicontoh.


disampaikan dalam program tholabul ilmi aswaja fm 22 januari 2012




0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More