Kamis, 19 April 2012

Mengatasi Rasa Takut



PERNAH merasa takut?  Pastinya benar. Apalagi jika rasa takut itu sudah menguasai diri begitu dalam dan berlebihan, rasanya ingin melepaskan rasa takut itu. Namun, bingung bagaimana caranya. Sebenarnya ketakutan merupakan suatu yang wajar bagi manusia. Namun semua rasa takut yang ada dihadapan Anda sebenarnya bisa diatasi. Kuncinya hanya satu, ada kemauan. Oleh karena itu jika kemauan untuk melawan rasa takut itu sudah besar maka segala ketakutan yang ada dihadapan Anda bisa diatasi sehingga Anda bebas untuk beraktivitas.
Sebenarnya apa sih yang menimbulkan rasa takut? Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Berikut penjelasannya.
Foto : IstimewaTakut Kehilangan Cinta. Ketika pasangan sudah mulai merasa cemburu dalam suatu hubungan kekasih atau ketika masing-masing pasangan mulai mencari kesalahan sehingga ada yang merasa sakit hati maka hal tersebut bisa menyebabkan pasangan Anda akan beralih ke orang lain.
Kurangnya kepercayaan antara Anda dan kekasih adalah dasar alasan Anda takut kehilangan dia. Sebenarnya ketidakpercayaan karena merasa takut kehilangan. Berbohong adalah faktor penting yang menyebabkan rasa takut akan kehilangan cinta.
Untuk mengatasi hal tersebut adalah membangun kepercayaan. Anda harus tegas dan menghindari berprasangka buruk terhadap kekasih. Cara terbaik untuk menghilangkan rasa takut kehilangan kekasih adalah mencegah masuknya pikiran non logis masuk dalam wilayah logis. Cobalah Anda selalu berpikiran positif tentang kekasih maka semua rasa takut itu akan hilang dengan sendirinya.
Foto : IstimewaClaustrophobia. Claustrophobia adalah takut terhadap ruang tertutup. Perasaan takut ini dipicu oleh keadaan tertentu ketika terperangkap di ruang yang terbatas. Anak yang terperangkap dalam ruang yang terbatas dan tertutup dapat menyebabkan perkembangan claustrophobia.  Misal, terjebak di lift dapat membuat satu efek terhadap claustrophobia.
Berdasarkan riset claustrophobia terjadi karena pengalaman buruk yang membuat selalu gelisah di dalam ruang tertutup. Pikiran dalam ruang tertutup itu kemudian dikaitkan dengan ketakutan sehingga menyebabkan badan bisa menggigil, bergetar atau pingsan.
Untuk mengatasinya yang pertama adalah harus dipisahkan perasaan takut dengan ruang tertutup. Selain itu bisa dengan hypnotherapy, non-linguistik dan obat-obatan dalam perawatan untuk penderita terhadap ruang tertutup. Melihat banjir adalah salah satu cara untuk mengatasi ketakutan terhadap ruang tertutup.
Takut kegelapan: Dikenal sebagai Achluophobia atau Nyctophobia, yakni takut terhadap kegelapan. Gejala penderitanya adalah bernapas cepat, denyut jantung tak beraturan, berkeringat dan mual. Takut ini sangat berdampak pada kualitas hidup seseorang. Seperti ketakutan pada yang lain, takut akan kegelapan adalah mekanisme perlindungan dari pikiran bawah sadar.
Foto : IstimewaUntuk penyembuhannya memerlukan waktu yang cukup panjang  dan melibatkan terpapar kegelapan. Tapi saat ini ada satu penemuan berupa obat yang dapat membantu dan menghapus akan perasaan takut terhadap kegelapan. Yang yang pasti untuk mengatasi perasaan takut terhadap kegelapan ini adalah dari diri pribadi Anda.
Demophobia: Demophobia adalah takut terhadap suatu kelompok. Hal ini ditandai dengan gejala seperti sesak nafas, pusing, berkeringat, gelisah dan ketidakmampuan untuk berpikir dan berbicara. Sebagian besar penderita akan mengalami panik adanya pemikiran adanya pembaruan satu kelompok.
Ketika kelompok masyarakat muncul sebagai kelompok berbahaya, jelas ada reaksi dari kedua penderita. Tidak itu saja, demophobia juga sangat takut terhadap keramaian. Terapi untuk mengatasinya adalah dengan terapi energi. Terapi energi merupakan cabang baru dalam psikologi yang berkaitan dengan sistem energi tubuh.
Foto : IstimewaBerdasarkan penelitian bahwa beberapa emosi negatif berhubungan dengan sistem energi tubuh. Oleh karena itu untuk mengatasinya dengan energi sehingga bisa melawan perasaan takut itu sendiri.
Takut dikritik: Kritik adalah salah satu dasar manusia untuk bisa melangkah lebih maju lagi. Tapi pada kenyataannya justru banyak orang yang takut terhadap kritikan itu sendiri. Takut akan kritik merupakan salah satu dasar ketakutan dan salah satu yang paling sering dialami setiap orang. Takut dari kritikan diwujudkan dengan menghindari percakapan, pergeseran dari mata dan rendah diri.
Cara yang terbaik untuk mengatasinya adalah harus belajar untuk mengambil kritikan secara positif dan menggunakannya untuk meningkatkan kepribadian Anda. Mempertimbangkan kritik sebagai sarana yang lebih baik dan bekerja dengan yakin. Sikap yakin ini adalah untuk membantu Anda untuk menyingkirkan takut terhadap kritikan.
Foto : IstimewaTakut mati. Takut mati dikenal sebagai Thantophobia. Ada teori agama yang menceritakan tentang kehidupan setelah kematian dan apa yang terjadi setelah meninggal dunia. Kematian tetap menjadi kenyataan dan waktunya tidak menentu.
Oleh karena itu takut akan kematian adalah satu cara untuk mencegah agar kita selalu sehat dan menjaga kesehatan. Mengubah pola pikir dengan berperilaku membantu orang lain akan  menghilangkan perasaan terhadap takut kematian. Thantophobia juga dapat disembuhkan oleh Hypnotherapy.


Terlepas dari ketakutan diatas, ada juga perasaan takut yang terus menghantui yakni takut miskin, takut tua dan takut penyakit. Cara terbaik untuk menghilangkan perasaan takut itu adalah dari diri kita. Oleh karena itu lawan sehingga kita bisa hidup senang.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More